Historigrafi terbentuk dari dua
akar kata yaitu history dan grafi.
Histori artinya sejarah dan grafi artinya tulisan. Jadi historiografi
artinya adalah tulisan sejarah, baik itu yang bersifat ilmiah (problem oriented) maupun yang tidak
bersifat ilmiah (no problem oriented). Problem oriented artinya karya sejarah
ditulis bersifat ilmiah dan berorientasi kepada pemecahan masalah (problem solving), yang tentu saja
penulisannya menggunakan seperangkat metode penelitian. Sedangkan yang dimaksud
dengan no problem oriented adalah karya tulis sejarah yang ditulis tidak
berorientasi kepada pemecahan masalah dan ditulis secara naratif, juga tidak
menggunakan metode penelitian.
Pada dasarnya buku sejarah yang
sering kita lihat dan sering kita baca, baik itu yang ada di perpustakaan
maupun di toko-toko buku, pada dasarnya itu historiografi. Buku-buku bacaan
yang di dalamnya bukan kajian sejarah, itu tidak termasuk kategori
historiografi, karena tidak berkaitan dengan kejadian masa lampau. Jadi dengan
demikian, suatu karya tulis bisa dikatakan historiografi apabila kajian di
dalamnya mencerminkan kisah sejarah dari suatukejadian sejarah.
Historiografi mulai ada dan
dikenal oleh manusia pada dasarnya sejak manusia mengenal tulisan atau ketika
manusia memasuki zaman sejarah. Ketika manusia mengenal tulisan, pada dasarnya
mereka sudah tumbuh kesadaran untuk menulis tentang jati dirinya sebagai
manusia dalam keluarga dan hidup berbangsa bernegara.
Secara lebih luas Louis Gottschalk menyebutkan
arti Historiografi sebagai berikut :
- Historiografi
merupakan bentuk publikasi
- Historiografi
merupakan sebagai hasil karya, baik berupa tulisan maupun bacaan
- Historiografi
merupakan proses penulisan sejarah
- Historiografi
merupakan kerja keilmuandi bidang sejarah
dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar