Senin, 26 Februari 2018

Kerajaan Singasari


1) Letak Geografis
Kerajaan Singasari berasal dari Kerajaan Tumapel yang dikuasai seorang akuwu (bupati). Letak didaerah pegunungan yang subur di wilayah Malang, dengan pelabuhan bernama Pasuruan. Di daerah ini berkembang dan bahkan menjadi sebuah kerajaan besar di Jawa Timur, terutama setelah berhasil mengalahkan kerajaan Kediri dalam pertempuran dekat Ganter tahun 1222 M.
2) Sumber Sejarah
a. Kitab Pararaton, tentang Raja Singasari
b. Kitab Negarakretagama, silsilah raja Majapahit yang memiliki hubungan erat  dengan raja-raja Singasari
c. Berita Cina, menyatakan bahwa kaisar Kubhilai Khan mengirim pasukannya untuk menyerang Kerajaan Singasari
d. Peninggalan berupa Candi Kidal, Candi Jago, dan Candi Singasari

3) Kehidupan Politik
a.     Ken Arok (1222-1227 ), sebagai pendiri kerajaan Singasari dengan gelar Sri Ranggah Sang Amurwabumi. Dengan munculnya Ken Arok maka lahirlah dinasti baru yakni Dinasti Rajasa (rajasawangsa) atau Girindrawangsa
b.     Anusapati (1227-1248), menggantikan Ken Arok karena berhasil membunuhnya, kemudian terbongkar oleh Tohjaya (putra Ken Arok dengan Ken Umang) sehingga Tohjaya membalas kematian ayahnya dengan keris Mpu Gandring. Anusapati kemudian didarmakan di Candi Kidal.
c.     Tohjaya (1248), terbunuh oleh putra Anusapati bernama Ranggawuni dengan bantuan Mahesa Cempaka.
d.     Ranggawuni (1248-1268), naik tahta dengan gelar Sri Jaya Wisnuwardana oleh Mahesa Campaka (anak Mahesa Wongateleng), yang diberi kedudukan sebagai Ratu Anggabhaya dengan gelar Narasinghamurti. Tahun 1254 , Wisnuwardana mengangkat putranya bernama Kertanegara sebagai yuwuraja (raja muda). Tahun1268 Wisnuwardana meninggal dan didarmakan di Jajaghu atau Candi Jago sebagai Buddha Amogapasa dan di Candi Waleri sebagai Siwa
e.     Kertanegara (12681292), merupakan raja terakhir dengan gelar Sri maharaja Sri Kertanegara. Kertanegara dibantu oleh mahamentri yaitu maha menteri I hino, mahamentri I halu, mahamenteri I sirikan.

1)     Kehidupan Budaya
Kehidupan kebudayaan masyarakat Singasari terlihat dari di temukannya peninggalan berupa candi – candi dan patung yang di bangun dari jaman kekuasaan Kerajaan Singasari,di antaranya Candi Kidal,Candi Jago,dan Candi Singari .Sedangkan patung – patung yang berhasil di temukan adalah patung Ken Dedes sebagai Dewi Prajnaparamita lambang kesempurnaan ilmu, Patung Kertangera dalam bentuk Patung Joko Dolok yang di temukan dekat Surabaya, dan Patung Amoghapasa juga perwujudan Raja Kertanegara yang di kirim ke Dharmacraya ibu kota Kerajaan Melayu (Patung Amoghapasa dapat dilihat di Meseum Nasional Meuseum Gajah Jakarta).
2)     Kehidupan Sosial
Terjaminnya kehidupan sosial masyarakat Tumapel mengakibtakan bergabungnya daerah – daerah yang berada di sekitar daerah Tumapel. Perhatian Ken Arok terhadap rakyatnya sangat besar sehingga mereka dapat hidup dengan aman dan sejahtera.Namun,setelah pemerintahan Anusapati,kehidupan masyarakat kurang mendapat perhatian.
Pada masa pemerintahan Wisnuwardhana kehidupan sosial masyarakat mulai teratur rapih.Terakhir pada masa pemertintahan raja Kertanegara,Ia berusaha untuk menstabilkan keadaan di dalam negeri Kerajaan Singasari dengan meningkatkan taraf kehidupan masyarakatnya.
3)     Kehidupan Ekonomi
Kehidupan ekonomi Kerajaan Singasari tidak diketahui secara jelas. Akan tetapi mengingat Kerajaan Singasari berpusat di tepi sungai Brantas (Jawa Timur). Secara langsung maupun tidak langsung rakyatnya ikut ambil bagian dalam dunia pelayaran. Raja Kertanegara berusaha untuk menguasai jalur perdagangan di Selat Malaka. Dengan kata lain,Raja Kertanegara berusaha menarik perhatian antara perdagang untuk melakukan kegiatannya di wilayah kerajaan Singasari.


dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar