Historiografi Nasional
karakteristiknya bersipat Indonesia Sentrisme, artinya bahwa Sejarah
Nasional Indonesia (SNI) harus ditulis dari sudut kepentingan rakyat
Indonesia itu sendiri. Tugas dari historiografi nasional adalah“membongkar
dan merevisi” historiografi kolonial yang gaya penulisannya diselewengkan
oleh para sejarawan kolonial yang sangat merugikan proses pembangunan,
khususnya pembangunan sikap mental bangsa (terutama generasi muda)
Indonesia dewasa ini.
Permasalahan yang kita hadapi
dewasa ini adalah, mampukah kita (sejarawan) atau bangsa Indonesia untuk
menulis kembali sejarah yang betul-betul mengungkapkan aktivitas rakyat
Indonesia secara keseluruhan sebagai pengganti peran orang-orang Belanda yang
telah demikian lama menghiasi lembaran-lembaran penulisan sejarah
Indonesia. Dewasa ini kita harus mampu menulis karya sejarah yang total history
artinya seluruh aktivitas rakyat Nusantara Indonesia, terutama pada masa
kolonial harus terungkapkan. Dalam hal ini misalnya aktivitas masyarakat
petani, nelayan, buruh tani, kuli, pedagang, santri dan lain sebagainya harus
ditulis kembali.
Tentu saja, untuk menulis
sejarah Indonesia yang bergaya total history ada konsekwensi harus menerapkan
pendekatan metodologi yang lebih mutakhir, sebab pendekatan metode yang
konvensional tidak akan mampu membongkar secara totalitas dari aktivitas
rakyat Indonesia di masa kolonial yang sangat komplektitas itu. Dengan
demikian, pendekatan metode apakah yang dianggap dapat diandalkan untuk
mewujudkan karya historiografi yang total history itu?
Prof.
Dr. Sartono Kartodirdjo, guru besar sejarah dari Universitas
Gajah Mada(UGM) menawarkan sebuah konsep, yakni pendekatan metodologis
interdisiplinerapproach and multidimensional approach. Sebetulnya model pendekatan seperti tersebut di atas sudah
mulai ditempuh di Perancis yang terutama dipelopori oleh mereka para sejarawan
dari aliran analles. Disebut aliran analles, karena karya-karya mereka terbit
dan dimuat dalam majalah yang bernama analles, dengan tokohnya diantaranya Marc Blok. Masalah pendekatan
metodologis yang interdisipliner dan multidimensional. Salah satu karya
histirografi modern Pemberontakan Petani Banten 1888 Karya Sartono Kartodirdjo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar